Mataelangnews.com || Buton Utara-Sultra, –Gangguan sistem telekomunikasi di Kabupaten Buton Utara selama ini menjadi perhatian serius seluruh stakeholder dan lapisan Masyarakat kabupaten Buton Utara.
Khususnya jaringan internet menjadi problem mendasar dalam menunjang aktifitas perekonomian masyarakat kabupaten Buton Utara, Termasuk dikalangan pemerintah sendiri.
Pemerintah kabupaten Buton Utara diharapkan segera memberikan solusi atau alternatif dalam menyelesaikan persoalan jaringan telekomunikasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Johan salah seorang pebisnis online Buton Utara saat menghubungi media ini, Jum’at (20/06/2025).
Menurutnya problem telekomunikasi menjadi penting untuk segera disikapi oleh pemerintah daerah khususnya pihak Dinas Kominfo Kab.Buton Utara dan jangan dibiarkan berlarut-larut.
Khususnya kami pebisnis online jika jaringan tidak stabil otomatis ekonomintidak berputar belum lagi misalnya kami berbicara pada konteks perluasan jaringan bisnis, sedangkan yang ada saja saat ini kami sudah kewalahan untuk memasarkan produk kami, pungkasnya
” Kita berharap Pelaksana Tugas Dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Buton Utara Sartono jangan hanya sibuk mengurus Soal pemberitaan media, hingga mengabaikan tanggung jawabnya”, ucap Johan.
Sebagaimana di ketahui pasti bahwa Bupati Buton Utara telah memberikan amanah untuk memimpin Dinas Kominfo agar problem jaringan telekomunikasi dapat segera diselesaikan, khususnya daerah-daerah yang belum terjangkau.
Hal ini kemudian menganulir kekhawatiran dimana tercuat dugaan bahwa hingga saat ini belum ada perencanaan penyelesaian masaalah jaringan telepon maupun internet, dan dimungkinkan termasuk database desa-desa yang belum sama sekali menikmati jaringan telekomunikasi yang di miliki oleh Dinas Kominfo.
“Maka kemudian saya ingin katakan soal jaringan telekomunikasi, plt.kadis Kominfo abaikan tanggung jawabnya”,tutur pengusaha muda ini.
Lanjut dia, “Saya berharap agar plt.kadis Kominfo Buton Utara segera mencarikan solusi terkait jaringan telekomunikasi terlebih di era digitalisasi saat ini aktifitas perekonomian sangat bergantung pada jaringan telekomunikasi”, tutup Johan.
Laporan : Rasul Mustafa.